"4 Sehat 5 Sempurna Bagi Mental Seorang Penulis"
Elys Lailatul M.
"4 Sehat 5 Sempurna Bagi Mental Seorang Penulis"
Membuat
resume merupakan tugas akhir bagi para peserta pelatihan belajar menulis pada
setiap pertemuan. Dan tugas resume itu harus di tulis pada blog masing-masing.
Seperti pertemuan malam ini merupakan pertemuan ke-9, diharapkan setelah materi berakhir para peserta dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Pertemuan malam ini, Jum'at / 22 Januari 2021 mengangkat tema yang bagi
saya seru dan kesannya menantang yakni " Mental Seorang Penulis ".
Mental menurut saya adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan aspek non fisik.
Dalam hal ini bersangkutan dengan batin dan watak manusia, yang bukan bersifat
badan atau tenaga. Pada kali ini mental yang akan menjadi pokok bahasan adalah mental seorang
penulis dan untuk mengetahui lebih jauh lagi, maka sedikit resume dari saya hasil pelatihan belajar menulis pada pertemuan ke-9.
Pada kesempatan ini yang menjadi moderator kita bukanlah seorang
yang asing lagi bagi kita, seorang moderator yang handal. Beliau adalah Bapak Sucipto
Ardi (Pak Cip), yang akan memandu jalannya pelatihan belajar menulis ini sampai
selesai. Dan untuk mengawalinya terlebih dulu bapak moderator menyampaikan
susunan acara, setelah itu beliau memperkenalkan narasumber kita yang akan
menyampaikan materi sesuai dengan tema di atas.
Ada yang penasaran dengan narasumber kita pada malam hari ini??? Beliau
adalah wanita yang masih muda nan cantik tapi sudah berada pada keberhasilan dan
kesuksesan yang luar biasa. Selain muda dan cantik, ternyata beliau juga
mempunyai suara yang indah bahkan nama yang indah pun sudah melekat pada beliau
sejak kecil. Yaa...beliau adalah bunda Ditta Widya Utami, S.Pd.I yang lahir di
Subang Jawa Barat pada tanggal 23 Mei 1990. Bunda Ditta berprofesi sebagai guru
IPA dan mengarjar di SMPN 1 Cipeundeuy Subang, Jawa Barat. Beliau adalah salah
satu yang pernah menjadi group belajar menulis bersama Om Jay dan saat ini
beliau sudah mampu menunjukkan keberhasilannya dalam hal menulis.
keberhasilannya beliau buktikan dengan karya-karya yang telah dilahirkannya.
Karya-karya tersebut terdiri dari 4 karya tunggal dan 10 karya bersama.
Keberhasilan beliau tidak hanya dilihat dari buku yang dilahirkan, namun beliau
juga telah meraih beberapa prestasi/penghargaan.
Di awal pemaparan materi bunda Ditta menyampaikan "Untuk menjadi
seorang penulis andal, selain mengetahui teknik menulis, penting bagi kita
untuk memiliki mental yang kuat dan sehat". Mental yang beliau maksud
adalah cara berfikir untuk dapat belajar dan merespons suatu hal. Sebagaimana
yang dilakukan para penulis hebat dalam menghadapi setiap tantangan. Berkaitan
dengan tema "Mental Seorang Penulis", Bunda Ditta akan menyampaikan 5
mental yang harus ditumbuhkan jika ia ingin nantinya menjadi seorang penulis
yang andal. Garis besar dari 5 mental tersebut adalah :
Bunda Ditta menjelaskan kelima mental tersebut yang harus ada pada
penulis adalah :
1. Siap
Konsisten
"Teruslah menulis setiap hari
dan buktikan apa yang terjadi" (Kutipan
dari Om Jay)
Dari kutipan tersebut menurut bunda Ditta cukup untuk dijadikan bekal
kita sebagai penulis pemula. Artinya, kita harus ingat bahwa menulis merupakan
sebuah tindakan nyata dan harus di lakukan. Semua orang bisa menulis namun
tidak semua orang jadi penulis andal. Karena untuk menjadi penulis yang andal,
membutuhkan mental yang kuat juga bisa konsisten dalam menulis.
Satu tips dari Bunda Ditta agar kita bisa memiliki mental untuk
konsisten, yaitu "dengan mengenali diri sendiri". Sehingga tantangan
apapun yang menghadang, kita akan tau apa yang harus kita lakukan.
2. Siap
Dikritik
Pada Saat kita mempublikasikan tulisan
kita di blog/buku/media sosial/media massa atau media lainnya, dengan kata lain
bahwa tulisan kita telah menjadi "milik publik". Dan itu
artinya kita harus menyiapkan mental untuk menerima saran dan kritik dari publik.
Tidak hanya komentar yang baik, namun kita harus siap menerima komentar yang
berisi kritikan yang cukup tajam. Dari Saran dan kritikan dari berbagai
pihak, kita bisa mengetahui kekurangan-kekurangan yang ada dalam tulisan kita.
3. Siap
Belajar
Jikalau kita sudah bisa konsisten dalam menulis dan siap menerima saran
serta kritikan maka kita telah memiliki mental untuk belajar bertumbuh dalam
menulis. Ada 2 cara yang dapat ditempuh untuk belajar, yaitu :
a. Melakukan Riset
Dengan cara ini kita bisa berkunjung ke perpustakaan,
berkunjung ke toko buku untuk mengamati buku-buku best seller, melacak
apa yang sedang menjadi trending topic di media sosial .
`
b. Tambah Bacaan
Untuk menambah bacaan kita literasi begitu
digaungkan, maka kita harus menyiapkan mental untuk siap menjadi seorang
literat dan salah satunya adalah dengan meningkatkan daya baca kita. Daya baca
berkaitan dengan kemampuan membaca, seberapa kuat seseorang dalam membaca.
Meningkatkan daya baca telah menjadi PR tersendiri bagi saya. Atau mungkin juga
kita, sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
4.
Siap Ditolak
Pada saat naskah kita ditolak, harus coba lagi dan lagi. Atau cari
alternatif lain misal, dengan diterbitkan sendiri atau dipubliksikan di
berbagai media sosial.
Apabila saat ditolak penerbit satu atau dua kali berhenti berjuang,
mungkin kita tidak akan mengenal karya-karya hebat seperti JK Rowling, Dewi
"Dee" Lestari penulis Supernova, Stephen King (novelis horor). Mereka
semua pernah merasakan yang namanya ditolak.
5.
Siap Menjadi "Unik"
"Just be yourself",
jadilah diri sendiri. Jadilah yang unik. Itulah mental terakhir yang harus kita
tanamkan untuk menjadi penulis. Tulislah apa yang kita sukai, yang paling
sesuai dengan diri kita. Misalnya, Om Jay yang selalu unik dengan tulisannya
setiap hari, Mr. Bams yang unik dengan kalimat-kalimat positifnya, Bu Kanjeng
begitu uniknya dengan gaya bahasa yang begitu hidup, dan lain sebagainya.
Kita bisa menuangkan dalam bentuk tulisan, keunikan yang ada dalam diri
kita. Bunda Ditta menyarankan untuk menjadi unik, maka saat membaca jangan
menggunakan teknik membaca cepat. Pelajari tata bahasa yang digunakan,
pemilihan kosa kata, dsb. Akan tetapi tetap menggunakan bahasa kita sendiri.
Beliau menuturkan bahwa menulis resume pada pelatihan belajar menulis
sesungguhnya melatih kita untuk menjadi unik, kenapa? Karena setiap orang
mendapat materi yang sama, namun harus membahasakannya dengan gaya
masing-masing sehingga menjadi lebih segar dan unik.
Itulah materi yang dapat saya tulis dari pemaparan Bunda Ditta semoga
bisa menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi saya pribadi. Ada satu hal yang
akan saya ingat dari kalimat Beliau yang merupakan bagian syair dari lagu
Sheila On 7 yang berjudul "Sebuah Kisah Klasik". Kalimat tersebut
adalah "Bersenang-senanglah hari ini karena hari ini kelak akan kita
rindukan, kelak akan kita banggakan di hari tua". Mungkin benar kalimat
itu, karena suatu saat pasti saya akan merindukan di mana masa-masa seperti
ini. Suatu masa yang telah memberikan pada saya banyak sekali ilmu dan
pengalaman yang berharga tentang menulis dan itu semua saya dapatkan dari group belajar menulis bersama Om Jay. Saya yang pemula bahkan jarang menulis, namun semenjak bergabung di group itu saya lebih sering menulis.
Terimakasih
Jombang
- Jawa Timur / 23 Januari 2021
Wah keren Bu, klo bisa pnchayaan kurang redup. Lanjutkan 🙏👍
BalasHapusTerimakasich Pak Nana atas masukannya🙏
HapusSaya sependapat dg Pak Nana. Selebihnya, tulisan Bu Elys sudah lengkap n bagus. Tetap semangat n salam literasi.
HapusSaya sependapat dg Pak Nana. Selebihnya, tulisan Bu Elys sudah lengkap n bagus. Tetap semangat n salam literasi.
HapusMantap Bu Elys...salam literasi.....saya dah main,,,,,silahkan main ke blog saya...memberi krisan...trims....
BalasHapushttps://suryanietin.blogspot.com/2021/01/mental-seorang-penulis.html
Terimakasich bunda..okk..saya akan mampir ke blog bunda
HapusMantaàp bu...semangat menulis dan menginspirasi
BalasHapusKeren bu elys...salam literasi..
BalasHapusSalam Bu,
BalasHapusmumpung anak-anak masih tidur blog walking sana sini 😁
Resumenya mantap
Resune yang lengkap..
BalasHapusSemangat ibu elys...ayo kita bljr sm2....
BalasHapusSemangat dan selamat telah berhasil membuat tulisan kembali. Semoga bisa istiqomah menulis dan menghasilkan banyak karya yang bermanfaat ya Bu. Salam. 🙏🏻
BalasHapusAlhamdullilah..terimakasich bunda Ditta karena sudah singgah di blog saya dan terimakasich atas semua motivasinya🙏
HapusMantap bu...lanjutkan...tetap semangat😁👍
BalasHapusKeren Ibu resumenya, lengkap, sistematis dan enak dibaca.👍
BalasHapusrapi, mantap, keren, enak dibacanya bu. semangat berkarya, semangat menginspirasi
BalasHapusMantap dan lengkap resumenya Mbak Elys. Tetap semangat berliterasi ya?
BalasHapus