Postingan

"Tips Bapak Agus Dalam Menulis"

Gambar
       Rasa syukur tiada henti saya panjatkan kepada Allah SWT, karena nikmat dari-Nya sehingga saya masih bisa diberi kesehatan dalam menjalankan semua aktivitas pada hari ini. Nikmat yang tak terhingga saya dapat salah satunya adalah rasa semangat yang besar dalam mengais ilmu sehingga keinginan untuk belajar dan belajar itu muncul. Seperti halnya pada malam hari ini semangat itu saya kobarkan dalam mengikuti pelatihan belajar menulis Bersama Om Jay.      Rabu/03 Februari 2021, tepat pukul 19.00 WIB Om Jay mulai mengubah setelan group dan hanya mengizinkan admin yang dapat mengirim pesan dengan tujuan agar dalam penyampaian materi bisa berjalan tertib dan lancar. Om Jay menyampaikan bahwa pada pertemuan pada malam ini (pertemuan ke-14) para peserta akan mendapat pencerahan dari seorang narasumber nasional dan sedang mendapat tugas di Sorowako. Narasumber tersebut adalah Bapak Agus Sampurno dan tema yang diangkat yakni “Ide Dalam Menulis”. Sedangkan Mr. Bams lah yang akan memandu jala

Berbagilah Dalam Menulis

Gambar
     “ Menulis Dan Berbagi”, adalah tema yang akan di bahas dalam kelas belajar menulis malam ini, tepatnya hari Jum’at/29 Januari 2021 dan tidak terasa sudah pertemuan yang ke-12. Saya merasa bersyukur karena ternyata masih bisa Istiqomah dalam mengikuti belajar menulis yang dilaksanakan via WA, meski begitu tidak menjadi halangan bagi kita untuk terus belajar dan belajar.      Pada kesempatan ini Bunda Aam Nurhasanah, S.Pd yang akan mengantarkan kita sampai di penghujung acara. Dan Beliau akan ditemani oleh seorang narasumber hebat dan sukses di dunia menulis yang berprofesi sebagai guru. Beliau adalah Bapak Yulius Roma Patandean, S.Pd.      Bang Roma lahir pada tanggal 06 Juli 1988 di Tana Toraja. Beliau adalah seorang guru PNS di SMAN 9 di Tana Toraja juga. Bang Roma merupakan salah satu alumni kelas belajar menulis gelombang 8. Lebih lengkapnya profil Beliau, silahkan intip di : https://romadean.blogspot.com/2021/01/profil.html.  Telah banyak karya-karya yang berhasil membawa

"Penerbit Indie Menjadi Solusi Tepat Bagi Penulis Pemula"

Gambar
       Kelas belajar menulis malam ini merupakan pertemuan yang ke-11. Saya pun terus berusaha konsisten dalam mengikutinya dan terus semangat untuk bisa menghasilkan resume yang menarik. Harapan saya, semoga dengan mengikuti pelatihan ini saya bisa lebih giat dalam menulis bahkan bisa melahirkan sebuah karya berbentuk buku. Saya ingin mulai detik ini menjadikan "menulis adalah hobi saya".      Tema pada malam ini adalah " Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie ". Berbicara mengenai penerbit saya jadi befikir...bisakah saya???mampukah saya???untuk melahirkan sebuah buku baik itu buku solo maupun antologi karena sampai saat ini saya masih merasa tidak yakin dan rasa kurang percaya diri. Rasanya hanya sebuah impian belaka untuk bisa melahirkan sebuah buku. Namun, seketika itu sadar kalau saya harus membuang semua pikiran negatif dan harus lebih semangat lagi dalam menulis. Biarlah sebuah proses dan usaha yang akan mampu menjawab semua apa yang ada dalam pi

"Langkah Jitu Meresume Dan Menjadikan Sebuah Buku"

Gambar
    Waoww...sungguh malam ini malam yang begitu super duper bagi saya. Bagaimana tidak, di tengah-tengah saya lembur menyelesaikan LPJ BOP tiba-tiba teringat kalau hari ini Senin/25 Januari 2021 , jadwalnya pelatihan belajar menulis. Dan saya pun tidak mau melewatkannya, karena saya tahu tema pada pertemuan ke-10 ini sangat menarik. Sehingga saya harus menyemangatkan diri untuk menyimak group selama 2 jam.     Narasumber kita malam ini adalah seorang yang sangat hebat dan luar biasa. Beliau tidak lain adalah Bunda Aam Nurhasanah, S.Pd. yang kebetulan berprofesi sebagai seorang guru di SMP-SMKS Mathlaul Hidayah Cipanas (MAHIDA) Lebak, Banten. Selain sebagai guru beliau adalah penulis yang telah berhasil berkat bergabung di group belajar menulis bersama Om Jay. Sehingga beliau mampu melahirkan karya-karya berupa buku solo dan antologi. Salah satu karya beliau adalah "Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat".      Pada pertemuan kali ini Bunda Aam mengangkat tema "Teknik Membuat

"4 Sehat 5 Sempurna Bagi Mental Seorang Penulis"

Gambar
Elys Lailatul M.  "4 Sehat 5 Sempurna Bagi Mental Seorang Penulis"      Membuat resume merupakan tugas akhir bagi para peserta pelatihan belajar menulis pada setiap pertemuan. Dan tugas resume itu harus di tulis pada blog masing-masing. Seperti pertemuan malam ini merupakan pertemuan ke-9, diharapkan setelah materi berakhir para peserta dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik.      Pertemuan malam ini, Jum'at / 22 Januari 2021 mengangkat tema yang bagi saya seru dan kesannya menantang yakni "  Mental Seorang Penulis  ". Mental menurut saya adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan aspek non fisik. Dalam hal ini bersangkutan dengan batin dan watak manusia, yang bukan bersifat badan atau tenaga. Pada kali ini mental yang akan menjadi pokok bahasan adalah mental seorang penulis dan untuk mengetahui lebih jauh lagi, maka  sedikit resume dari saya hasil pelatihan belajar menulis pada pertemuan ke-9.     Pada kesempatan ini yang menjadi moderator kita bukanlah

"Menulis Buku Menuju ke Penerbit"

Gambar
  " Menulis Buku Menuju ke Penerbit" Elys Lailatul M.               Menulis adalah suatu kegiatan yang menyenangkan bagi beberapa orang, karena dengan menulis kita bisa menuangkan ide dan pikiran serta pengalaman-pengalaman yang sudah kita alami baik itu pengalaman pribadi atau pengalaman bersama orang lain, baik pengalaman yang menyenangkan atau menyedihkan dalam bentuk tulisan baik di blog atau d buku. Hanya saja kita butuh niat dan semangat tinggi agar semua itu dapat terwujud.                Sesuai dengan tema yang diangkat pada pertemuan belajar menulis yang ke-8, Senin/20 Januari 2021 yakni “Tips Menulis dan Menerbitkan Buku Ke Penerbit”. Membaca dari tema tersebut berarti akan 2 hal yang di bahas pada pertemuan ini. Pertama,  tentang tips menulis dan yang kedua, tentang menerbitkan buku ke penerbit. Materi akan disampaikan oleh seorang narasumber yang kebetulan beliau lahir di kota yang sama dengan saya, kota Jombang-Jawa Timur. Untuk mengawali pertemuan kali ini, Om